Jakarta: Masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan sebutan '9 Naga'. Istilah ini disematkan pada sembilan pengusaha besar keturunan Tionghoa yang ada di Indonesia.
Kelompok 9 Naga ini dinilai sangat berpengaruh terhadap perekonomian di Indonesia dengan berbagai gurita bisnisnya. Tak heran jika mereka adalah kelompok yang sangat disegani oleh seluruh kalangan.
Namun, siapa saja sosok anggota di balik 9 Naga? Berapa total kekayaan 9 Naga? Bagaimana awal mula istilah ini muncul? Untuk mengetahuinya, simak informasinya di bawah ini yuk!
Sejarah nama 9 Naga
Awal mula istilah '9 Naga' muncul pada era Orde Baru. Saat itu pengusaha dan pemerintah terlibat dalam hubungan yang saling menguntungkan.
9 Naga juga dikenal sebagai 'Gang of Nine'. Kelompok ini merujuk pada orang yang memiliki bisnis gelap seperti judi, obat bius, hingga penyelundupan. Selama menjalankan bisnisnya, mereka dikenal kebal terhadap pidana hukum.
Anggota 9 Naga beserta jumlah kekayaannya
Melansir laman Amartha, berikut adalah nama-nama pengusaha yang tergabung dalam 9 Naga. Antara lain:
1. Dato' Sri Tahir
Dato' Sri Tahir atau Ang Tjoen Ming (nama lain) adalah sosok pendiri Grup Mayapada. Ia lahir di Surabaya pada 26 Maret 1962. Dato’ Sri Tahir juga menantu dari Mochtar Riady, sang pemilik Lippo Group.
Dato' Sri Tahir tidak terlahir dari keluarga yang kaya raya. Sejak kecil, Ayahnya hanya merupakan juragan becak di wilayahnya.
Namun, setelah sempat mengelola perusahaan garmen milik sang mertua untuk melunasi hutangnya sebesar USD10 juta kala itu. Kini kekayaannya ditaksir mencapai USD2 miliar atau sekitar Rp31 triliun.
2. Anthony Salim
Anthony Salim merupakan anak dari Soedono Salim, pendiri dari Salim Group. Anthony Salim diwarisi Salim Group setelah dirinya menyelesaikan pendidikan di North East Surrey College of Technology, Inggris.
Perjalanan Anthony Salim tak berjalan mulus. Pada saat itu ia mengalami krisis moneter 1998 yang membuat Salim Group hampir gulung tikar.
Setelah melewati berbagai rintangan, dirinya sukses mempertahankan Salim Group hingga mencapai puncak keberhasilan. Bahkan, Anthony telah menguasai sebagian besar industri makanan di Indonesia. Bahkan, Kekayaannya diperkirakan mencapai USD5,6 miliar atau sekitar Rp87 triliun
3. Tommy Winata
Tommy Winata merupakan pendiri dari Artha Graha Group, sebuah perusahan besar yang memiliki ratusan anak perusahaan.
Memiliki latar belakang yang serupa dengan Dato' Sri Tahir, Tommy banyak menghabiskan masa kecilnya di sebuah Gang di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Namun saat ini, Tommy memiliki kekayaan sekitar USD2,4 miliar atau sekitar Rp37 triliun.
4. Rusdi Kirana
Rusdi Kirana merupakan pendiri sekaligus pemilik dari Lion Air Group. Siapa yang tak mengenal jasa transportasi udara satu ini?
Saat ini, Lion Air Group memiliki sejumlah maskapai dalam negeri yaitu Batik Air, Wings Air. sem*ntara Malinod Air yang beroperasi di Malaysia, serta Thai Lion Air yang beroperasi di Thailand. Rusdi ditaksir memiliki harta sebanyak USD1 miliar atau sekitar Rp15 triliun.
5. Sofjan Wanandi
Sofjan Wanandi adalah seorang pengusaha pemilik dari Gemala Group. Ia juga memimpin Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) hingga 2014.
Kala itu, ia merupakan mantan aktivis 1966 yang kemudian menjabat sebagai anggota DPR termuda. Tak diketahui pasti kekayaannya, namun diperkirakan mencapai ratusan juta dolar AS.
6. Jacob Soetoyo
Jacob Soetoyo mengawali kariernya sebagai komisaris di PT Alakasa Industrindo tbk. Ia juga merupakan presiden direktur PT Gesit Sarana Perkasa, salah satu perusahaan yang terlibat dalam pembangunan hotel elit JS.
Jacob adalah pengusaha lulusan Concordia University, Montreal Kanada tahun 1978 dengan jurusan perdagangan. Kemudian dirinya melanjutkan studi S2 di McGill University Kanada jurusan administrasi. Kekayaannya diperkirakan mencapai ratusan juta dolar AS
7. Edward Soeryadjaya
Edward Soeryadjaya merupakan putra dari William Soeryadjaya, sang pendiri dari PT Astra International Tbk.
Saat itu, ia sempat disebut sebagai salah satu langkah untuk melengserkan William Soeryadjaya, agar beberapa orang lainnya dapat membeli saham PT Astra International Tbk di masa itu. Kekayaannya diperkirakan mencapai USD1 miliar atau sekitar Rp15 triliun.
8. Robert Budi Hartono
Robert Budi Hartono menempati urutan pertama sebagai orang terkaya di Indonesia selama kurun waktu 10 tahun terakhir ini. sem*ntara sang kakak, Michael Bambang Hartono menempati urutan kedua sebagai orang terkaya di Indonesia.
Ia menerima warisan Djarum Group dari sang ayah. Hingga saat ini, Djarum Group sudah menjadi perusahan terbesar dengan berbagai anak perusahaan yang beroperasi di Tanah Air. Kekayaan Robert Budi Hartono ditaksir hingga USD22,1 miliar atau sekitar Rp345 triliun.
9. James Riady
James Riady merupakan anak sulung dari Mochtar Riady. Ia dijadikan harapan besar oleh sang ayah untuk meneruskan Lippo Group hingga saat ini. Kekayaannya diperkirakan mencapai USD1,5 miliar atau sekitar Rp23 triliun
Pengaruh 9 Naga terhadap perekonomian di Indonesia
Dugaan mereka telah menguasai ekonomi Indonesia kerap kali terdengar dari beberapa pihak penting. Hal ini semakin menjadi jika melihat peran pentingnya gurita bisnis para pengusaha yang kerap disebut 9 Naga tersebut.
Bisnis-bisnis mereka tentu menguasai pasar Indonesia yang membuat masyarakat bergantung secara ekonomi. Pasalnya, terdapat berapa produk dari bisnis mereka yang digunakan oleh hampir seluruh masyarakat. Seperti Robert Budi Hartono dengan Sampoerna-nya, ataupun Rusdi Kirana bersama Lion Air Group. Dok. Medcom.id
(WWD)